Tuesday, December 7, 2010

Talk Show Live Jak TV ' Dialog Khusus '

Maret 2011

Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam ketika BB ku meraung-raung. Segera kuangkat dan kudengar suara lembut dari seberang sana....
" Bu...saya Dita dari JakTV....kami mengundang Ibu untuk hadir di acara live Dialog Khusus bersama Angelina Sondakh dan Bu Arfi Moenandaris [ Editor in Chief Majalah Guru ' Teacher Guide ' ] untuk membahas tentang peran wanita dalam mencerdaskan anak Indonesia...."
Malam itu aku dalam kondisi keletihan setelah 2 hari mengikuti pelatihan writing bersama Reynald Kasali di Rumah Perubahan. Dengan terkantuk-kantuk aku langsung meng- iya- kan undangan tersebut...
" Oke Mbak Dita.....Insya Allah saya datang....Tapi kapan ya acaranya ?"
" Besok pagi, Bu....jam 8 pagi Ibu sudah ready di studio ya ?"...spontan aku terbelalak dan kantukku hilang seketika....
" What ? Besok pagi ? Dan Anda mengundang saya sudah malam-malam begini ?!"....
" Mohon maaf ya Bu....kami juga kebingungan ini berganti-ganti topik karena narasumber yang kami hubungi juga tidak bisa hadir....." demikianlah sebuah penjelasan logis yang membuatku luluh juga untuk datang keesokan harinya....
Malam itu juga aku segera mencuci jilbab kuning gading-ku yang belepotan tanah setelah kupakai ke Bantar Gebang.... Keesokan harinya, dengan diantar sopirku aku meluncur menuju studio JakTV....Sekian lama menunggu akhirnya aku bertemu Mbak Dita. Kami berjalan beriringan masuk ke dalam studio melewati lorong demi lorong dan sampailah di sebuah ruangan yang terang benderang dipenuhi beberapa lampu di meja rias. Tiba-tiba aku tersadar jika sedang memasuki make up room.... " Mbak....aku sudah pake bedak...gak usah di make up, yaaaaa ?" rengekku....Oh, No.....aku akhirnya tak berdaya setelah dipaksa untuk ber make-up pula untuk mengantisipasi lighting yang terang benderang...Sekilas kulirik wajahku di cermin.... " Uff....like a mask ! " aku tulis message di BBM ke suamiku...Dia terbahak karena tahu aku pasti sedang cemberut dan menggerutu karena make up ini... Jantungku semakin dahsyat berdetak ketika mulai kudengar komando untuk ready syuting...Dan semakin dag dig dug ketika mulai dihitung detik demi detik....
" Five..four...three..two...one...Ok, action !! "...dan mulailah sang Host membuka acara dengan luwesnya...Begitulah selama satu jam acara live ini bergulir. Dialog interaktif dengan pemirsa sempat membuatku tertunduk malu ketika ada seorang Ibu yang dengan bersemangat memuji dan mendukung aktifitasku...dengan berapi-api mirip orator.
" Ow, please don't praise me, Mom...." bisikku....hatiku selalu berkecamuk setiap kali mendengar pujian atas aktifitasku di Bantar Gebang. Aku sangat takut syetan berusaha menggempur keikhlasanku dengan pujian-pujian itu..Maka aku lebih suka tutup telinga dan meninggalkan tempat di kala ada orang memujiku. Ku tak sanggup mendengarnya....
Honestly...selama siaran live berlangsung, perutku mulas ingin ke toilet karena saking nervous-nya...Kulirik jarum jam yang terasa begitu lambat berjalan.....Dan Alhamdulillah ketika di segmen terakhir akhirnya usai sudah...segera kubuka clip on, berdiri dan kuhampiri presenter muda William Darmawan yang pernah meliputku dulu... Reuni, bercanda dan terlibat pembicaraan ringan... Satu tugas kembali kulewati untuk berbagi....Untuk mendongeng dan sharing adalah hal yang kusukai....namun sejujurnya aku benci berada di posisi spotlight. Namun untuk yang kesekian kalinya, akhirnya kusadari bahwa bersyiar tak bisa terhindarkan dengan 'keluar dari kandang' dan harus berbicara kepada publik.... Spirit, inspirasi, motivasi dan menstimulus pemirsa untuk lebih peduli....That's is my goal....
Hari ini selesai sudah tugasku untuk berbicara secara live di depan pemirsa...Selesai siaran, kubuka BB ku yang sempat teronggok di tas selama 1 jam....Aku tersenyum geli melihat begitu berderet BBM dan sms yang masuk....hampir semuanya dari sahabat-sahabatku.....Mereka protes dengan make-up yang menghiasi wajahku siang ini...karena memang biasanya aku polos tampil apa adanya...Di mobil, segera kuhapus bedak tebal dan lipstik yang membuat bibirku kelu tak mampu tersenyum bebas. Hahahahaha......masih terngiang dengan complain sahabatku....
" Yang tampil di TV siang ini rasanya bukan Sari yang kukenal, deh.....Sari yang kukenal adalah Sari yang polos apa adanya tanpa bedak tebal dan lipstik merah. Sari yang kukenal begitu ' gila ' dan slenge'an...."....aku terbahak mendengarnya.....
" Hush....masa' iya dalam acara formil Dialog Khusus disandingkan dengan narasumber yang credible trus aku tetap mempertahankanku style ke ' kegilaanku ' itu ? Aku harus flexible dan bisa menempatkan diri...Kapan santai, kapan serius. Kapan lembut dan kapan ancur-ancuran. Kapan jadi lady dan kapan jadi Kabul...." hahahaha....Just kidding...but serious answer....
Terbiasa hidup di belantara kaum marginal, aku terbiasa menjadi bunglon untuk bisa masuk ke berbagai lapisan masyarakat...Hal ini sangat membantuku untuk bisa beradaptasi dengan mereka...Dan duduk manisku dengan gamis formil warna gading yang kukenakan siang ini saat siaran live, adalah secuil peran dari sekian peran yang kulakoni....Sepulang dari talkshow live ini, bisa saja tiba-tiba aku berganti kostum gamis belel dan sandal jepit, menyusuri bedeng-bedeng pemulung atau bahkan asyik mengangkut karung-karung kecil yang berisi sembako maupun baju-baju bekas.... Aku masih terngiang dengan ucapan heran Bu Arfi sesaat sebelum siaran live tadi.... " Wanita cantik dan wangi begini mau masuk ke bedeng-bedeng pemulung ? I don't believe it...."...ucapnya sambil melihatku dengan seksama.....Aku tersenyum mendengarnya....
" Ibu...jangan terkecoh dengan penampilan saya kali ini.....biasanya saya bau busuk dan dekil. Ini tadi saya sengaja mandi bersih dan pakai pengharum karena saya minder jika disandingkan dengan Anda dalam kondisi ancur-ancuran...."...dan kami pun terbahak bersama.... Tak penting apakah wangi atau dekil. Apakah lembut atau gagah gemulai...Beginilah aku apa adanya....itu hanyalah zhahir semata....Yang lebih penting adalah seberapa maksimal ku melangkah dan menebar kemanfaatan untuk sesamaku....That's it....