" Bu Sari...perkenalkan saya Yulika dari TV One "...begitulah introducing sang reporter muda dari TV One ini...Singkat cerita, datanglah crew TV One ke sekolahku untuk meliput semua kegiatan. After school, giliranku untuk sesi wawancara. Sempat kami hanya nongkrong termangu di bilik bambu sekolahku karena hujan deras. Situasi ini tidak memungkinkan dilakukan rekaman karena suara hujan yang menghantam atas seng begitu kencangnya dan akan mengganggu jalannya syuting. Setelah agak reda, barulah kami setting di aula Bilal bin Rabbah.
Aku duduk di kursi butut. Kameraman sudah siap-siap. " Action ! " teriaknya....Mulailah sesi wawancara. Dengan serius aku menjawab sebuah pertanyaan dari Yulika Satria Daya sang reporter muda itu. Baru saja aku menguraikan separuh jawaban, tiba-tiba sang reporter senyum-senyum sendir lalu tertawa terpingkal-pingkal....
" Ada apa sih Mas ? Aduuuh...gimana sih. Aku udah capek-capek bikin jawaban yang pas, nih..."
" Waduh...maaf...maaf ya Bu...saya gak kuat nahan ketawa. Habisnya lalat-lalat ijo itu bertengger rapi di kepala Ibu sih...Masa' lalat ikut syuting ? " kata Yulika...
" Namanya juga di TPA Bantar Gebang, Mas....Ya wajar kalo lalatnya ikut syuting. Gak pa-pa lah...sudah ikut casting koq...." kami pun tergelak bersama. Alhasil, sang asisten yang tadi mencatat script, sekarang bertugas ganda mengipasiku dengan koran bekas agar lalat-lalat pergi dari kepala dan wajahku....
Aku jadi geli sendiri mengingat proses syuting dengan crew TV One kali ini...
Namun Alhamdulillah setelah melewati perjuangan berat berperang melawan puluhan lalat-lalat ijo yang mengganggu jalannya syuting, selesai sudah syuting sore ini...Seminggu, dua minggu sampai akhirnya aku letih sendiri menunggu jam tayang yang tertunda terus karena tergeser oleh breaking news...Yang pertama breaking news kasus Century yang begitu menghebohkan. Selanjutnya tergeser breaking news berita tertembaknya Dul matin...sampai akhirnya aku terlupa dan sampai tulisan ini aku upload di blog - honestly - aku belum melihat samasekali tayangannya...But I hope someday aku bisa mendapatkan copy rekamannya untuk dokumentasi...Mas Yulika...give me one, Ok ?
