Untuk kesinambungan pendidikan, kader dakwah dan memberikan bekal yang lebih baik, aku memprogramkan untuk mengirim beberapa anak pemulung yang memiliki ghirah tinggi untuk terjun ke arena dakwah agar bisa dididik di pesantren. Kelak, setelah mereka menjadi kader dakwah yang tangguh, aku berharap merekalah yang menjadi pion-pion dakwah, menjadi mujahid dan mujahidah sejati yang akan meneruskan dakwah dan menancapkan syiar Islam yang lebih kuat di wilayahnya masing-masing. Dengan berbekal browsing serta informasi dari beberapa pihak yang terpercaya, maka mulailah aku berburu beberapa pesantren sebagai kawah candradimuka tempat anak-anak pemulung ini menimba ilmu agama. Alhamdulillah setelah melewati perjalanan panjang dan berliku, aku menemukan beberapa pesantren yang bersedia menampung anak-anak pemulung yang yatim maupun dhuafa untuk dididik sebagai penebar dakwah. Mungkin outputnya belum bisa terlihat dalam waktu singkat. Namun demikianlah sebuah ikhtiar dalam dakwah...Sebulan, setahun maupun berpuluh tahun yang akan datang, Mungkin pula aku sudah sampai ajal di kala mereka sudah berhasil menjadi penebar dakwah yang tangguh. Tetapi sebuah perjuangan memang membutuhkan kesabaran serta keikhlasan. Proses panjang yang harus dilakukan dengan istiqomah...Semoga anak-anak pemulung ini kelak benar-benar mampu membuktikan dirinya sebagai penebar dakwah yang kaffaah. Yang istiqomah, yang ikhlas hanya berharap kepada pandangan Alloh SWT semata. Mujahid & mujahidah sejati yang tak kenal lelah dan takut dalam menghadapi tantangan dakwah...Allohu Akbar !
So far, ada dua pesantren yang bersedia menampung yaitu : Pesantren Hidayatunajjah Karawang dan Pesantren Ibn Taimiyah Bogor. Insya Allah tahun ajaran baru ini akan ada beberapa anak yang akan mulai masuk pesantren.
