Tuesday, December 7, 2010

The Miracle - sekuel tanah wakaf

Suatu hari hatiku teriris melihat bangunan sekolahku semakin rapuh dimakan rayap. Atap semakin hancur diterpa air hujan. Anak-anak semakin berjejal karena tak cukup lagi menampung semua muridku...Belum lagi ancaman teror dari segelintir orang yang tak henti-hentinya mengusik ketenangan kami. Diam-diam aku mulai menghitung hari...jika sampai tiba waktunya sewa tanah ini habis masanya maka aku dan murid-muridku akan terusir lagi.....
" Yaa Rabb....berikan kesempatan kepadaku untuk bisa mempersembahkan sebuah lahan sekolah yang layak bagi anak-anakku ini...dimana kami tak terusik lagi dan tidak terancam tergusur lagi dikarenakan tingginya harga sewa tanah yang pasti akan membubung tinggi...."....aku merintih perlahan kepada Ar Rozaq Sang Penggenggam Rizky...
Dan....beberapa hari kemudian handphone-ku berdering-dering. Setelah kuangkat, terdengarlah suara lembut di ujung telpon. Seorang ibu berasal dari Cibubur.... " Mbak Sari.....saya mendengar banyak tentang kisah Mbak Sari....sudikah menerima pemberian saya untuk mewujudkan cita-cita Ibu untuk anak-anak Ibu di Bantar Gebang itu ? " " Mh....apa ya Bu ? Insya Allah semua pemberian yang halal dan ikhlas diberikan kepada kami, akan kami terima dengan rasa terimakasih yang tiada terhingga, Bu...." " Maukah saya belikan sebidang tanah untuk membuat sekolah yang lebih layak untuk murid-murid Ibu ?" Sekian detik leherku tercekat. Lidahku kelu. Mataku berkaca-kaca dan dadaku tergetar hebat.... " Allohu Akbar....apakah Ibu ini seorang malaikat yang dikirimkan oleh Allah kepada saya ?" tanyaku naif....sepintas si Ibu itu tersenyum lembut... " Hush...bukan...saya manusia biasa.....".... " Subhanalloh.....Allohu Akbar..." tak henti-hentinya aku bertasbih dan bertakbir karena tak kuasa menahan haru atas jawaban Allah yang tak dinyana-nyana ini.... Lalu kuceritakanlah curhatku kepada Allah beberapa hari yang lalu kepada si Ibu dermawan tadi...dan menangislah kami berdua ketika menyadari bahwa kami dipertemukan dan dipertautkan oleh Allah SWT.... Dan dalam waktu sekejap, telah terbeli sebidang tanah wakaf seluas 1.500 meter persegi....Satu hal yang bagai mimpi. Bahkan terbayang pun tidak jika aku berhasil mempersembahkan lahan yang layak untuk anak-anakku ini.... " Terimakasih Ya Rabb.....Begitu nyata pertolonganMu...tanpa ku mengemis kepada makhluk, Kau telah memberikan jawaban atas rintihanku beberapa hari yang lalu....." Akankah ku sangsikan segala kemurahanMu ini ? Allohu Akbar....Allohu Akbar walillahilhamdu...
Hingga saat ini, si Ibu nan cantik dan lembut itu bahkan semakin erat dan menjadi sahabat setiaku yang selalu menawarkan oase sejuk untuk anak-anakku... Jazakillah khair, yaa ukhti....Barokallohu fiik....