Saturday, August 1, 2009

Hadiah singkong dari pemulung

Kisah lucu ini benar-benar nyata. Terjadi di bulan Ramadhan 1430H lalu.
Alkisah...ada request dari komunitas pemulung kepadaku...
" Ibu..tolong dong kami ini diurus. Kami ingin ada taklim...."
Ok, aku cari Ustadz. Aku galakkan lagi taklim bapak-bapak di musholla mungil di tengah sampah. Sudah beberapa lama musholla itu tak berpenghuni karena dikuasai oleh preman tengil yang suka menjual umat. Setiap ada aktifitas di musholla itu,bisa menjadi tambang uang baginya....
Singkat cerita, suatu hari si Ustadz tulen yang berceramah di musholla itu direcoki oleh si preman. Dan yang membahayakan, preman tengil mulai coba-coba menyebar fitnah lagi...Meradanglah telingaku. Keesokan harinya aku langsung meluncur ke Bantar Gebang. Aku susuri bedeng-bedeng pemulung. Aku cari preman tengil itu sampai ketemu.
Dan....terjadilah apa yang kuharapkan. Aku hajar habis-habisan dengan berbagai argumen yang membuat dia diam seribu bahasa. Sama sekali tak berkutik. Kemarahanku sudah memuncak karena sudah tertahan selama 3 tahun. Selama ini aku diam karena berusaha bersabar. Aku berharap laki-laki ini sadar. Tapi kali ini tiket sabar sudah habis.
Sampai akhirnya preman tengil ini meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi lagi ' kenakalannya '....aku masih tambahkan sedikit pesan manis untuknya..." Jika kamu masih macam-macam, kamu akan berhadapan dengan saya lagi !!! "
Tidak terbayangkan bagaimana ' gambar ' ku saat harus super galak seperti ini. Para pemulung diam-diam menguping dan merubungi kami. Begitu preman tengil itu pergi, para pemulung spontan berteriak " Yesss !! Hebat Bu...ayo hajar terusss. Emang harus ada yang berani sama dia, Bu...Kami mah...takuuuut ! " mereka bersahut-sahutan bak supporter sepak bola. Tiba-tiba salah satu diantara mereka yang juga pemilik warung kecil di pinggir sampah itu mencabut sebatang pohon singkong. Subhanalloh...umbinya gede-gede bangeeet. Dan singkong itulah yang dihadiahkan untukku.
" Ini untuk Ibu...Terimakasih sudah berani mengusir preman itu..."
Aku tersenyum geli...dalam hati aku membathin...Wah,bisa jadi profesi baru nih. Mengusir 1 preman, bisa dapat singkong sepohon....Jadi, kalau kepingin dapat singkong 1 truck, berarti harus mengusir berapa preman ???
Ha..ha..ha..just kidding. Tapi kisah ini menar-benar nyata adanya. Tapi sayang, saksi hidup [ si singkong ] sudah habis kubikin kolak singkong yang kubagi-bagikan ke tetangga...