Saturday, August 1, 2009

'Pilkada' ala Bantar Gebang...

Di musim kampanye lalu, begitu banyak janji terucap. Keindahan dan asa yang terpatri di benak kaum marginal pun meluap-luap mengiringi harapan yang ingin mereka raih seiring terpilihnya kandidat-kandidat yang mereka jagokan....
Ingatanku seakan melayang ke peristiwa lucu 2 tahun silam di saat aku ingin membangun kembali musholla yang roboh di wilayah Serang..
Begitu aku survey, mengukur tanah dan diskusi dengan takmir musholla, tiba-tiba Beliau bertanya kepadaku...
" Bu...sebenarnya Ibu ini mau mencalonkan sebagai apa, sih ? "
Aku terhenyak mendengar pertanyaan polos ini.
" Maksud Bapak apa ? " tanyaku keheranan. Si bapak ini menjawab....
" Ehm...selama ini, biasanya orang-orang yang mampir dan mau membantu kami hanya jika akan ada Pilkada atau Pemilu, Bu...Ibu mau mencalonkan apa ? "
Aku tersenyum. Barulah aku mahfum dengan situasi ini....
" Bapak...saya datang kesini bukan dalam rangka mencalonkan apa-apa. Saya hanya ingin mencalonkan menjadi ahli syurga saja, Pak. Tidak yang lain. Bapak tidak perlu mencontreng nama saya. Cukup tatapan Alloh SWT saja yang Maha Melihat apa yang sedang saya lakukan ini. Jika musholla ini jadi, saya juga tidak ingin memonopolinya dan mencatumkan nama saya sebagai pemilik ataupun yang berhak menguasainya. Ini adalah milik umat. Harapan saya adalah musholla ini bisa sebagai tempat untuk sholat berjamaah, mengaji dll sebagai sarana bagi siapapun yang ada disini untuk semakin mencintai Alloh dan tunduk kepadaNya..."
Si bapak takmir musholla ini hanya diam terpaku. Tatapannya datar...
Aku mengerti sekali...umat marginal dimanapun berada sering sekali mengalami exploitasi. Rasanya bukan hal yang mudah untuk bisa membelah dan melihat masing-masing hati dari orang-orang yang hadir di wilayah ini dan sudi membantu dengan tulus tanpa tendensi apapun. Tanpa syahwat untuk mengeruk materi, tanpa syahwat untuk suatu jabatan, tanpa syahwat untuk suatu popularitas dan sanjungan makhluk...Subhanalloh...sungguh mahal sebuah keikhlasan. Melebihi emas berlian yang diperebutkan oleh kaum ibu dari high level society...
Namun masih ada setitik harapan dari sebuah pengabdian. Semoga Alloh menjaga hati setiap insan yang telah dan akan berjihad di medan apapun. Tiada niat yang terpancang kecuali karena Alloh Ta'ala....

' Innamal a'maalu binniyyaat '

Sesungguhnya amal itu tergantung pada niat
[ HR. Bukhari, Abu Daud dan Ibnu Majah ]
The value of an action depends on the intention behind it