Saturday, July 24, 2010

Dunia boleh tertawa karena kami bahagia


" Dunia boleh tertawa karena kami bahagia..."
Sepenggal syair lagu yang dilantunkan oleh Titi DJ dan Indra Lesmana sekitar sepuluh tahun yang lalu. Syair lugas yang menyiratkan sebuah keceriaan yang ingin dihembuskan kepada seluruh isi dunia....
Pagi ini, rasanya syair ini adalah milik kami....
Jam 7.30 aku sudah siap di halaman sekolah mengenakan seragam olah raga yang senada dengan seragam murid-muridku ini. Aku menenteng kamera digital untuk merekam momen saat mereka melakukan senam bersama. Aku pun dengan semangat mengikuti gerakan senam dan berbaris di sela-sela anak-anakku ini...
Tak terkira senangnya hatiku bisa melompat, berlari kecil, merentangkan tangan dan melakukan gerakan-gerakan khas senam anak-anak....ketika menirukan gerakan bebek, serempak anak-anakku meneriakkan " Wek-wek ! " sambil mengepakkan tangan. Aku pun tak mau ketinggalan. Pagi ini ingin kulampiaskan semua kegembiraanku bisa senam pagi bersama mereka...
Ketika matahari mulai terik dan peluh kami mulai bercucuran, barulah kami berhenti...Segera kuberi kode kepada ibu-ibu guru untuk mengeluarkan susu dan segera membagikannya kepada anak-anakku ini...
Geli rasanya melihat tangan-tangan mungil saling berebut....Setelah semua mendapatka sebotol mungil susu kemasan, kuminta mereka duduk berjajar untuk berpose bersamaku di halaman sekolah sambil memamerkan susu-susu mereka....
" Cheers....! " teriak mereka serempak setiap kali melihat kamera siap membidik mereka...
Belum terhenti sampai disini ku memanjakan mereka. Masih ada satu agenda lagi yang ingin kupersembahkan bagi mereka. Hari ini adalah jadwal nonton bareng di ' aula ' Bilal bin Rabbah...
Segera kugiring anak-anakku menuju aula sederhana di pojok sekolah...
Dengan bekal infocus dan laptop yang kubawa dari rumah, kusetelkan 2 film Islami khusus anak-anak....
Mereka tertawa bersahut-sahutan. Baru saja berlangsung beberapa menit, sudah ada anak-anak yang mulai terkantuk-kantuk dan tertidur di tikar...Mungkin karena kecapekan senam pagi tadi...
Tak terasa mataku pun mulai terasa berat. Aku mengantuk....Alhasil aku dan beberapa muridku saling bersandar dan sayup sayup suara film mulai menghilang dari telingaku...Entah berapa menit aku terlelap....tiba-tiba kudengar....
" Yaaaaah....sudah selesai..." koor ungkapan rasa kecewa terlantun serempak. Kulihat di layar sudah tertulis ' the end '.....
Ternyata 2 film yang kusetel hari ini belum cukup memuaskan anak-anakku....Aku tersenyum sekilas sambil berdiri dan mulai mencabuti kabel-kabel infocusku...
" Minggu depan lagi ya kita nonton film rame-rame ? ".....tak tega aku melihat mata-mata mungil ini menyorotkan kekecewaan....
Ah....hari ini aku benar-benar menikmati kebersamaan bersama murid-muridku di sekolah...Semoga keceriaan ini tak kan lekang oleh waktu....
Kulirik arloji...hmm...sudah siang. Aku harus buru-buru pulang untuk menjemput anak kandungku pulang sekolah...Kedua mujahid mungilku sudah menungguku di sekolah. Sepulang dari sekolah ini untuk mengukir keceriaan bersama murid-muridku, kini gantian kuwakafkan waktuku untuk bercengkerama dengan anak-anak kandungku di rumah...Sudah terbayang jagoanku ini merentangkan tangan sambil berteriak " Mama ! "....sudah terbayang kami berpelukan erat dan berbagi cerita....
Aku tersenyum bahagia....Keceriaan yang ingin kuukir bersama semua malaikat mungil yang amat kucintai ini....anak-anak yang terlahir dari rahimku, maupun anak-anak dhuafa yang haus perhatian dan kasih sayang....mereka semua adalah anakku. Dan ku ingin membuat mereka tertawa ceria....agar mereka bisa mengatakan kepada dunia....
" Dunia boleh tertawa karena kami bahagia...! "