Saturday, July 24, 2010

Liputan Intisari - Mind, Body and Soul


Suatu hari aku ditelpon oleh seseorang yang bernama Mas Soleh - begitu dia mengenalkan diri. Beliau mengetahui profile ku setelah browsing di internet. Setelah appointment utk sesi wawancara, dia meluncur ke rumahku untuk ngobrol-ngobrol santai. Biasanya, untuk melengkapi tulisan para jurnalis ini, kupersilakan untuk membuka blog pribadiku untuk menambah referensi tulisan dan semakin mengenalku lebih dalam untuk mempermudah baginya untuk menulis narasumbernya.
Sehari sesi wawancara di rumah, beberapa hari kemudian dia dan salah seorang fotografer pun meluncur ke Bantar Gebang untuk mengambil gambar situasi sekolah dan tentu saja anak-anakku yang manis dan lugu-lugu...Kebetulan sedang dilaksanakan kegiatan Ramadhan. Semua murid berkumpul di aula untuk mendengarkan ceramah dan praktek wudhu...Tak lupa mereka pun meliput salah seorang muridku ke bedengnya...
Singkat cerita, selang sebulan kemudian terbitlah liputan ini di Majalah Intisari Mind, Body and Soul volume 8 September 2009....Aku mendapatkan 1 exemplar. Lalu aku berkeliling ke lapak-lapak untuk hunting. Namun sayang sekali agak susah kudapatkan. Hanya terkumpul 3 exemplar di lapak yang berbeda. Aku sengaja membeli agak banyak untuk kepentingan dokumentasi - mengkliping dan dipigura untuk dipajang di kamar....
Namun ternyata tak sulit untuk mendapatkan liputannya jika kita sudi browsing di internet. Mas Solehuddin - wartawan nyentrik yang berpose bermata satu ala bajak laut itu - menorehkan tulisannya dengan gaya yang santai dan humanis. Style yang khas seorang Solehuddin....
Andai Mas Soleh membaca tulisanku ini, I want to say Thank You So Much.....Where are you now, Pak Soleh ? He..he...sejak liputan itu pun aku belum pernah bersua lagi...Tapi tulisannya masih nangkring dengan indahnya terbungkus pigura cantik di kamarku....