Tuesday, December 7, 2010

Idul Adha Ceria....

Dzulhijjah 1431 Hijriah.........

Sebulan sebelum hari raya Idul Adha, aku mulai mencoba menyebar sms, BBM dan email kepada semua teman-temanku...intinya, aku mengabarkan kepada mereka bahwa aku menerima titipan hewan qurban yang akan aku tasarufkan bagi anak-anak pemulung dan masyarakat dhuafa di kawasan TPA Bantar Gebang sana...
Semua usahaku tak terhenti meski aku dihadang sakit. Last minute sebelum aku dilarikan ke Rumah Sakit untuk penyedotan paru-paru, aku masih asyik mencatat jumlah kambing qurban yang kudapatkan. Dengan sisa-sisa tenagaku, aku masih berusaha membahagiakan anak-anakku di Bantar Gebang sana. Kubayangkan seringai ceria mereka bila mendapatkan kantong-kantong daging qurban untuk mereka santap di gubukmereka...
Hingga di rumah sakit, tak henti-henti ku mengutak atik BlackBerry untuk menggalang donasi. Di kala tubuhku didera kesakitan teramat sangat dan serasa lumpuh separuh, tanganku masih saja ' bekerja ' sampai-sampai suamiku complain...

" Ya ampun, Ma...dalam kondisi sakit pun kamu masih nekat mencari donasi kesana kemari meski lewat dunia maya. Aku tahu kamu sedang merasakan penderitaan luar biasa saat ini. Tapi aku tahu, kau malu mengakui rasa sakitmu dan bahkan kau abaikan sakitmu itu demi membahagiakan orang lain...."

Aku hanya nyengir dan tetap melanjutkan aktifitasku itu....
Yah, rasa sakit ini jangan sampai menghentikan ikhtiarku untuk terus berjuang mencarikan bantuan bagi masyarakat marginal yang harus dibina ini..Maka dengan tertatih-tatih, Alhamdulillah aku berhasil mengumpulkan 3 ekor sapi dan 43 ekor kambing....Subhanallah...
Dan ketika tiba hari raya qurban, sayang sekali aku belum bisa pergi ke Bantar Gebang...Tubuhku masih lemah. Dokter pun merasa perlu melarangku dan mengisolasiku untuk sementara. Maka aku pun hanya bisa mendengar via telpon bagaimana cerianya guru-guruku yang bergotong royong menyembelih dan mendistribusikan sebanyak lebih dari seribu kupon.... Aku tersenyum tak henti-henti....
" Alhamdulillah...terimakasih, Yaa Rabb.....sudah Kau ceriakan saudara saudariku yang ada disana..meski saat ini ku tak ada di sisi mereka, sudah cukuplah bagiku mendengar gelak tawa mereka bisa merasakan daging yang disantapnya hanya setahun sekali itu....."
Aku mengirimkan short message kepada guru-guruku...
" Alhamdulillah Allah mencurahkan rizky yang sedemikian melimpah...semoga bisa mengenyangkan perut-perut kosong itu. Berikan lebih banyak untuk anak-anak kita yang kurang gizi itu . Biarkan mereka merasakan makan daging yang lebih banyak kali ini. Karena esok...kita pun tak tahu apa mereka bisa menemukan lagi nasi dan lauk yang layak untuk mereka makan..."
Kepada para muzakki yang telah tulus ikhlas mentasarufkan hewan qurban ini...ku tak mampu berucap banyak selain rasa termakasihku yang tak terhingga karena turut menceriakan anak-anakku di Bantar Gebang sana..
Jazakumullohu Khairan katsiran.....Barokallohu fiikum....