Tuesday, December 7, 2010

Liputan 6 - SCTV


Juli 2011

" Mbak Sari....kenalkan nama saya Erdi Taufik dari SCTV...saya mau create sebuah liputan perdana di Liputan 6 edisi ramadhan ini...intinya, saya ingin membuka mata pemirsa dan mengubah stigma pendakwah di mata pemirsa...Selama ini figur pendakwah selalu dikaitkan dengan ustadz-ustadz ternama yang sudah terkenal berseliweran di televisi atau yang berdakwah secara lisan dengan cara berceramah...Padahal saya ingin sekali mengangkat sebuah figur komunitas yang melakukan gerakan riil yang berpihak kepada umat...bukan saja menebarkan lewat lisan, tetapi justru ditangkap oleh umat karena kontribusi yang riil telah mereka rasakan...Intinya, bukan lewat kata-kata, tetapi lewat pengabdian yang nyata...."
Dan setelah melalui proses pembicaraan singkat, crew Liputan 6 SCTV segera meluncur ke Bekasi dan kami bersama-sama menuju Bantar Gebang....
Disanalah kami lalui syuting dengan panas terik yang menghajar. Tubuhku yang lunglai karena sedang jatuh sakit, berkali-kali kurebahkan di balai-balai milik para pemulung disana. Kubiarkan angin semilir membawa aroma busuk menghajar hidungku. Aku sudah tidak perduli asal bisa sejenak mengistirahatkan tubuhku ini...
Setelah melalui syuting sampai sore hari, kami pun pulang....
Dan tibalah saat tayangan di Liputan 6 edisi ramadhan...Ba'da sholat shubuh, aku sudah bersiap-siap memasang handycam untuk merekam tayangannya...
Ow...terlihat wajahku yang tirus pucat pasi tak berbentuk...Benar kata guru-guru kala itu...
" Ibu pucat banget....pake lipstik dong...."...aku hanya bercanda sambil memonyongkan bibirku sebagai isyarat aku tak mau memoleskan lipstik lagi...
" Biarin ah...biar kelihatan aslinya yang kumus-kumus...masa' syuting di wilayah pemulung harus dandan menor ? Hehehe..."
Dan saat melihat tayangan dengan durasi hampir 10 menit ini, aku mengirimkan short message kepada pak Erdi Taufik...
" Pak...terimakasih ya....semoga tayangannya ini mampu menjadi syiar yang bermanfaat..."
Mungkin hanya 10 menit...namun yang 10 menit ini pun semoga bisa menjadi ibrah bagi pemirsa...bahwa dakwah adakalanya tak memerlukan kata-kata yang berbusa-busa...namun lebih kepada qudwah...Teladan...
Aku pun sering mengkritisi para teman-teman pendakwah yang sering memandang sebelah mata kepada teman-temannya yang dianggapnya ' ammah ' alias awam dalam hal agama...
Aku berkata..." Janganlah sombong dengan ilmu kalian...kalian bilang mereka ammah...Mungkin mereka memang memiliki ilmu baru 10%...tetapi yang 10% itu pun telah mereka amalkan. Itu jauh lebih baik daripada para pendakwah yang mengaku telah memiliki landasan ilmu 100% tetapi yang diaplikasikan juga baru 10% ? "....ucapku sambil menatap tajam...
Tirulah dakwah Rasulullah SAW yang lebih mengedepankan qudwah di semua lini...Saat kita berkata, maka setiap kata itulah yang harus kita aplikasikan terlebih dahulu sebelum kita menyeru kepada orang lain.....
QS. Al Baqarah 44..." Dan kenapa kalian menyeru kebaikan kepada manusia ? Sedangkan kalian melalaikan diri kalian sendiri.... ? "....ayat inilah yang sering menjadi cemeti bagiku...
Menjadikanku malu di hadapan Rabb-ku....Begitu banyak kelemahan dan kedhaifanku...begitu tipis ilmu dan kecemerlangan otakku...tak pantas bila kesombongan menghiasiku...
Rabb...langkahkan kakiku...cenderungkan hatiku...tuntun lisanku...di atas dien-Mu...jalan kebenaran yang kelak mengantarkanku menuju Jannah-Mu...
Aamiin Yaa Rabb....